Selasa, 20 November 2012

ROMANTISME AKU, KALIAN, DAN ALAM



Indonesia memiliki penduduk dengan jumlah terbanyak keempat di dunia, dan jumlah ini terus meningkat setiap tahunya. Peningkatan jumlah penduduk ini tentunya disebabkan program Keluarga Berencana yang kurang maksimal dan diikuti dengan lonjakan kebutuhan akan energi.  Sampai saat ini masyarakat di Indonesia masih bergantung akan ketersediaan energi yang berasal dari energi fosil yaitu minyak bumi dan gas. Apakah selamanya akan berlangsung demikian?, tentu tidak!, sebab energi fosil ini akan habis nantinya. Sebenarnya masyarakat Indonesia telah sangat sadar akan energy fosil ini, yang nantinya akan habis. Tapi apa?, masih banyak orang-orang di Negara ini yang masih saja seenaknya memanfaatkan energi yang tidak dapat diperbarui ini. Ketergantungan akan energi fosil inilah yang membuat kita, terkadang jarang memikirkan hal-hal yang dapat dilakukan guna penghematan energi ini. Untuk itu berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan, saya akan sedikit berbagi kepada sobat bumi.
       Banyak cara yang dapat dilakukan sebenarnya yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi yang kita gunakan selama ini, dan itu sederhana sobat, dan yang paling dan sangat sederhana adalah kita tidak menggunakan energi fosil ini :), haha....tapi itu tidak mungkin. Sebenarnya dasar dari usaha-usaha penghematan ini adalah bagaimana kebijakan kita sebagai individu untuk memanfaatkan energi-energi yang dihasilkan dari konversi energi fosil ini. Listrik adalah salah satu energi hasil konversi dari energi fosil baik minyak maupun gas. PLTD dan PLTG adalah salah satu pembangkit listrik yang menggunakan hasil olahan minyak bumi yaitu solar dan gas sebagai sumber bahan bakar untuk menghasilkan listrik, jadi apabila kita tidak berhemat dalam menggunakan energi listrik ini, semakin banyak pula solar dan gas yang dibutuhkan sebagai sumber bahan bakar dari pembangkit listrik ini.
        Menghemat listrik dimulai kita lakukan dari lingkup yang kecil saja dulu, contoh kontrakan saya menggunakan lampu hemat energy LED sebagai pengganti lampu pijar konvesional, mematikan lampu pada saat tidak diperlukan, pastinya pada saat tidur dimalam hari,”nah,klo tidurnya jam 5 subuh  gimana? Kan sama aj bohong?”, jangan begadang juga ya sob :), menggunakan pemanas air pada saat diperlukan, dan intinya adalah tidak membiarkan alat-alat elektronik dalam keadaan stand by. Selain listrik, kita juga harus melakukan penghematan dalam menggunakan alat-alat yang berbahan bakar hasil olahan minyak bumi. Contohnya alat transportasi, Di Indonesia sangat mudah sekali untuk memiliki kendaraan bermotor baik roda 2 maupun 4, dengan uang muka yang murah masyarakat sudah bisa memiliki kendaraan bermotor. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan BBM yang semakin terus melonjak yang diikuti meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor. Masyarakat menjadi malas jalan kaki atau bersepeda untuk menempuh jarak yang dekat untuk sampai ke tempat tujuan mereka. Nah khusus yang satu ini saya akan berbagi cara untuk melakukan penghematan, sangat sederhana.                 
          Pertama, kalo sobat bumi ingin memiliki kendaraan bermotor usahakan beli cash sebab punya kreditan itu tidak menyenangkan kawan, selain belajar menabung kita juga membantu mengurangi pemakaian BBM. Disela-sela menabung, sobat bumi bisa membeli sepeda yang harganya jauh lebih murah dari kendaraan bermotor, atau berjalan kaki. Kedua, biar tidak lelah bersepeda atau berjalan kaki buat yang kuliah seperti saya carilah kontrakan atau kos-kosan yang dekat dengan kampus dan dekat dengan tempat makan pastinya (pengalaman pribadi sekali) :). Dan jika akan bepergian ke tempat yang jauh, gunakan alat transportasi umum. Dengan demikian sobat bumi dan saya akan membantu dan melakukan tindakan nyata untuk menghemat energi, khususnya energy fosil minyak bumi. Hemat itu simpel sob.
Dengan menghemat energi, pastinya akan diikuti dengan tindakan menjaga lingkungan. Hemat listrik dan bijak dalam menggunakan kendaraan bermotor, berarti kita menghemat penggunaan energi fosil sebagai sumber energi bahan bakar.  Hemat penggunaan energy fosil berarti mengurangi jumlah gas buang CO, CO2, NO2, ke udara. Sebagaimana yang kita tahu hasil pembakaran energy fosil minyak bumi berupa gas yang saya sebutkan tadi adalah pencemar udara yang berbahaya dan termasuk gas rumah kaca yang menyebabkan global warming. Untuk itu bijak dalam menggunakan alat-alat elektronik dan bijak juga tentunya dalam menggunakan kendaraan bermotor, yang palik baik sih mungkin tetep seperti saya yang tidak akan pindah kontrakan selama kampus saya juga belum pindah,(belum DO) :) . 
Selain itu ada beberapa cara untuk menjaga kelestarian lingkungan yang berdampak langsung terhadap kita nantinya. Untuk menjaga lingkungan tetap bersih contohnya dari sampah anorganik seperti plastik, sobat dapat menggunakan tas belanja yang tidak sekali pakai atau tidak mudah rusak sebagai pengganti kantong plastik, Menggunakan wadah minum seperti botol plastik yang tidak sekali pakai, dan tentunya mendaur ulang sampah-sampah anorganik ini. Untuk sampah organic kita bisa mendaur ulang sebagai bahan pembuat pupuk atau biogas, kebetulan saya pernah menjadi pembicara tentang pengolahan sampah organic ini di suatu perusahaan. Selain itu untuk mengurangi penggunaan kertas yang mengakibatkan gundulnya hutan kita, sobat bisa memanfaatkan halaman kertas bolak-balik untuk menghemat kertas, cara ini juga jitu untuk menghemat pengeluaran biaya untuk kertas, apalagi bagi saya dan kawan-kawan sekontrakan saya yang bernasib sama, yaitu skripsi kami yang sangat sering sekali direvisi. Nah itulah beberapa pengalaman dari saya,yang saya coba bagikan ke sobat bumi . Dan selain itu yang paling penting yang saya lakukan untuk menjaga lingkungan adalah kuliah di Program Sturdi Teknik Lingkungan, biar kita mengerti apa itu lingkungan dan cara jitu agar lingkungan lestari :).  
Berbicara soal penghematan energy, berarti energy yang kita gunakan sekarang ini, yaitu energy yang bersumber dari energy fosil minyak bumi dan gas, pasti akan habis nantinya, karena sifat energy ini yang tidak dapat diperbarui. Walaupun banyak oil and gas company yang masih berusaha untuk mempertahankan jumlah cadangan yang mereka miliki. Khusus ketersediaan cadangan minyak bumi banyak perusahaan migas mempertahankan cadangan minyak bumi yang mereka kelola dengan cara – cara seperti injection well, EOR, dan mengelola kembali sumur-sumur tua.
Sebenarnya sudah banyak usaha-usaha dari manusia sendiri untuk memanfaatkan energy alternative bersih yang tersedia di alam. Di Indonesia sendiri misalnya, khusus untuk penyediaan energy dalam skala yang besar sudah banyak memanfaatkan energy alternative bersih yang tersedia di alam untuk skala besar seperti pemanfaatan energy panas bumi, matahari, angin, air dan untuk skala kecil adalah Biogas. Mengapa dikatakan energy bersih, sebab dari semua energy ini jika dimanfaatkan akan menghasilkan sedikit pencemar, atau masih dalam standar baku mutu dan sifantya terbarukan, karena selalu tersedia dialam serta memiliki siklus. Namun dalam pemanfaatan beberapa energy bersih ini, masih membutuhkan biaya yang besar dan penelitian lebih lanjut guna mencapai effisiensi pemanfaatanya, untuk energy. Misal untuk pemanfaatan energy panas bumi, digunakan teknologi yang tinggi untuk memanfaatkanya dari dalam perut bumi, dibutuhkan instalasi pipa yang baik, agar pemanfaatanya maksimal. Untuk energy matahari dibutuhkan lahan yang luas, serta Solar Cell dengan skala yang sangt besar, energy angin juga dibutuhkan lahan yang luas sebagai ladang angin, dan membutuhkan instalasi kincir angin yang sangat banyak, serta maintenance yang rutin terhadap kincir angin ini, serta untuk pemanfaatan air sebagai sumber energy, sekarang ini pemanfaatan air sebagai sumber energy tidak hanya sebatas air yang berada di permukaan, namun juga memanfaatkan aliran air sungai bawah tanah. Kesemua energy bersih ini dimanfaatkan untuk menghasilkan energy listrik. Dan semua energy ini pada dasarnya sudah tersedia dialam, dan itu sangat tersedia sekali di Indonesia, tergantung semaksimalkan apa kita memanfaatkanya. Jadi menurut saya semua energy ini tersedia di alam yang  kapasitas dan kondisinya dipengaruhi oleh alam ini sendiri, maka ada baiknya kita menjaga keseimbangan alam dengan peduli terhadap lingkungan guna kepentingan umat manusia di masa yang akan datang.
Untuk pemanfaatan dalam skala kecil Biogas yang berasal dari sampah organic dan kotoran hewan ini dapat menjadi alternative sebagai pengganti bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan memanfaatkan sampah organic ini, berarti selain mengurangi sampah kita juga dapat menghasilkan energy bersih.
Selain energi yang saya bicarakan sebelumnya, saya juga beranggapan bahwa ada pemanfaatan energy bersih lainya seperti nuklir dan hidrogen. Namun pemanfaatan kedua energi  ini jauh lebih mahal dan hati-hati dalam pemanfaatanya. Untuk nuklir sendiri, sudah kita ketahui bersama sob bahwa bahaya radiasi yang ditimbulkan jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan pada reactor nuklir, untuk itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Pemilihan tempat yang baik untuk memanfaatkan energy ini misal bukan zona rawan bencana alam, jauh dari pemukiman, dan tetntu saja pengawasan yang ekstra baik. Untuk Hidrogen yang berasal dari hasil pemecahan senyawa hidrogen dengan proses elektrolisis air juga dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut lagi dalam pemanfaatanya. Hidrogen dapat digunakan sebagai pengganti BBM untuk kendaraan bermotor. Dan kalau ingin lebih dahsyat lagi, kita bisa memanfaatkan petir sebagai sumber energi listrik :) 
Jadi, ayo dari sekarang sob, cobalah untuk berpikir cerdas dan bijak. Kita manusia dan alam adalah satu kesatuan yang ada di bumi yang diciptakan ALLAH SWT. Manusia sebagai mahluk yang paling sempurna harusnya memahami dan mengamalkan tugasnya sebagai khalifah di bumi. Dengan menjaga keseimbangan alam, alam akan tetap pada siklusnya yang telah di ciptakan ALLAH SWT., dan itu akan berdampak baik terhadap kehidupan umat manusia yang selalu bergantung kepada alam. Semua energy yang dapat dimanfaatkan manusia semua tersedia di alam ini, untuk itu menciptakan Keromantisan antara kita manusia dan alam guna terciptanya harmonisasi diantara keduanya yang saling ketergantungan ini.


Sabtu, 11 Juni 2011

Pembangkit Listrik Hibrida Padukan Gas, Cahaya, dan Angin

   
  Belakangan ini, kebutuhan energi semakin meningkat, dengan demikian tingkat polusi udara juga semakin meningkat, mengingat sumber energi yang sekarang masih menjadi andlan di beberapa negaramaju adalah bahan bakar fosil. Namun kita juga tidak bisa terus bergantung dengan suber energi bahan bakar fosil, sebab sumber energi ini akan habis nantinya.
   
  Beberapa ahli dan peneliti di dunia terus mencari solusi dari masalah global ini dengan terus berusaha mengembangkan dan mengaplikasikan penggunaan energi terbarukan, demi menjaga kelestarian bumi ini. Sebuah pembangkit listrik hibrida akan memadukan penggunaan gas, sinar matahari, dan tenaga angin. Sistem ini akan menjadi sebuah langkah maju dalam memadukan energi terbarukan ke dalam distribusi listrik.
   
  Pembangkit listrik yang dibangun di Turki itu akan mampu menghasilkan listrik sebesar 522 megawatt. Sebanyak 450 megawatt masih dihasilkan dari penggunaan gas, sisanya dari sinar matahari dan angin.
    
  Komponen penangkap cahaya terdiri dari lapangan cermin pelacak sinar matahari yang akan memusatkan cahaya matahari pada sebuah menara untuk menghasilkan uap. Lalu, uap yang dihasilkan akan dimasukkan ke dalam turbin yang akan menambah keluaran listrik. 
   
  Sebuah ladang angin kecil juga terhubung dengan pembangkit listrik, menambah keluaran sebanyak 22 megawatt.
   
  Seluruh sistem pembangkit listrik akan menjadi satu kendali, "Untuk menekan biaya dan mempermudah integrasi," jelas General Electric (GE). Dilaporkan oleh Technology Review, GE juga mengungkapkan bahwa sistem seperti ini memangkas biaya sistem tenaga surya hingga separuh.    
  
   Pembangunan akan dimulai akhir tahun ini dan GE berharap pembangkit listrik hibrida ini dapat beroperasi pada tahun 2015. 

(Sumber: Technology Review, Popsci)

Jumat, 22 April 2011

"HARI BUMI" dan Bersahabatlah dengan BUMI !!!

Menyambut hari Bumi..marilah kita bersahabat dengan BUMI, dengan meperlakukan setiap komponen penting yang ad di dalamnya. Berikut uraian nya...:(khusus Amerika) setidaknya bisa menambah wawasan teman2.


Hari Bumi ini, menganggap planet ini seperti yang Anda lakukan pada tubuh Anda: kesehatan kita berhubungan erat dengan dunia sekitar kita. Para ilmuwan secara terus menerus menemukan cara-cara baru yang ekosistem mempengaruhi kita.Perusakan habitat satwa alam, misalnya, dapat menyebabkan manusia yang terkena penyakit baru.

"Apa yang kita benar-benar perlu memahami implikasi bahwa kegiatan seperti deforestasi, perjalanan global dan perdagangan, dan intensifikasi pertanian miliki untuk spillover penyakit dari binatang liar," kata Jon Epstein, ahli epidemiologi veteriner dengan Konsorsium untuk Lingkungan Medicine di Wildlife Trust . Misalnya, flu burung menyebar dari burung liar ke unggas domestik, dari yang dapat menginfeksi manusia.

"Di Asia ini mungkin sekitar satu milyar kontak per tahun antara manusia dan hewan, dan kemungkinan penyakit seperti SARS, flu burung, dan demam Nipah pergi jalan sampai," kata William Karesh, direktur program bidang kedokteran hewan untuk Wildlife Conservation Society, yang baru-baru ini ditemukan virus flu burung H5N1 pada burung migran di Mongolia. Ia juga secara ekstensif dipelajari demam Ebola, menelusuri ke "konsumsi satwa liar, [yang] adalah menciptakan wabah penyakit dan hilangnya keanekaragaman hayati."

Demi kita sendiri, kita dapat bertindak atas nama kesehatan bumi dan membuat orang lain yang terlibat, di rumah, kantor, dan sekolah, serta pada liburan. Berikut adalah beberapa kesempatan bagi konsumen untuk membantu melindungi ekosistem spesifik dan sumber daya global.

Hutan Hujan

foto satelit menunjukkan bahwa selain kerusakan yang diakibatkan jelas-penebangan pohon, bahkan selektif logging di Amazon mengambil tol substansial, menyebabkan 5-80 ton (45,4-72800000 ton metrik) lebih banyak karbon dioksida (CO2) untuk masuk suasana setiap tahun, menurut Gregory Asner, yang bekerja di Carnegie Institution for Science. "Ada sejumlah besar kerusakan yang disebabkan agunan di tebang pilih," kata Asner. Ini termasuk pencemaran DAS dan fragmentasi habitat oleh jalan logging, sehingga kontak manusia lebih dengan vektor seperti nyamuk malaria-bearing atau kutu yang membawa penyakit Lyme.

Dengan "deforestasi dan hilangnya air minum yang bersih, Anda melihat wabah penyakit," kata Karesh. Pengaruh cuaca buruk yang dibuat dramatis oleh deforestasi. Selama tsunami Desember 2004, "orang-orang [tinggal di sepanjang pantai] dengan hutan mangrove dan terumbu karang sehat selamat dalam jumlah jauh lebih besar," kata Alfredo Quarto, direktur Mangrove Action Project (MAP).Mangrove sering dibersihkan untuk tambak pendek hidup-lebih dari 965 mil persegi (25.000 kilometer persegi) hutan bekas sekarang ditinggalkan, tambak udang tak bernyawa. Menyadari bahwa hutan mangrove merupakan penyangga penting, negara-negara Asia Tenggara penanaman kembali mereka di ribuan hektar.

Yang Dapat Anda Lakukan

Mendukung perlindungan hutan mangrove dengan menyumbang ke MAP.
Tanyakan kantor Anda untuk merek saham kertas daur ulang yang disertifikasi oleh Forest Stewardship Council (FSC) dan terbuat dari 100 konten persen pasca-konsumen-daur ulang.


Polusi dan Gas Rumah Kaca

udara penuh asbut tidak hanya mengganggu paru-paru Anda, juga dapat memprovokasi serangan jantung, stroke, dan asma. Dan, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), suhu hangat dapat strain tersebut dengan masalah jantung dan meningkatkan tingkat paru-merusak ozon di permukaan tanah. Suhu yang lebih tinggi juga dapat mengakibatkan penyebaran penyakit tropis seperti malaria ke climes beriklim lebih.

Yang Dapat Anda Lakukan

Beli TerraPass untuk mengimbangi emisi CO2 mobil Anda dengan pendanaan proyek-proyek energi bersih. Atau mengimbangi emisi dengan menanam pohon.
Naik sepeda untuk bekerja dan untuk berbelanja. Dorong anak-anak Anda untuk sepeda ke sekolah.


Lahan basah / Gambut
Hilangnya lahan basah Louisiana telah menghilangkan perisai antara New Orleans dan Teluk Meksiko, pembesar efek Badai Katrina pada tahun 2005.Mempertahankan lahan basah kami melindungi baik satwa liar dan filter alami yang menghilangkan polutan dari air sebelum mereka mencapai laut atau keran kita. Efek polutan bisa hidup: residu pil Kelahiran-kontrol dalam limbah telah mengakibatkan ikan mas jantan dengan karakteristik perempuan.

Yang Dapat Anda Lakukan

Beli cap bebek federal untuk mendukung lahan basah.
Jangan membuang sampah di lahan basah.


Samudra

Bahan kimia, limbah, pupuk yang tercecer, dan polusi lainnya dirilis pada lahan menemukan jalan mereka ke dalam laut, untuk merugikan kita ketika kita berenang atau makan seafood dari air yang terkontaminasi. Sepertiga dari dunia oksigen-habis 146 zona mati di lautan lepas pantai berbohong AS, menurut PBB Di Teluk Meksiko, satu zona mati sendiri mencakup lebih dari 7.000 mil persegi (18.000 kilometer persegi). Hal ini diberi makan oleh jutaan ton nitrogen dari pupuk sintetis dan kotoran hewan mengalir ke Mississippi, memicu "pasang merah" mekar ganggang yang dapat meracuni konsumen kerang waspada.

Neurotoksik merkuri dilepaskan dari pembangkit listrik tenaga batubara dan pabrik klorin telah terkonsentrasi pada ikan pedang, tuna, dan ikan predator lainnya.Kehidupan laut juga terancam oleh perdagangan di lebih dari 1.500 spesies eksotik, dan 50 sampai 70 persen dari terumbu karang dunia telah dirugikan oleh ekspor karang.

Yang Dapat Anda Lakukan

Jangan overfertilize rumput Anda. Tinggalkan kliping di rumput sebagai gantinya.
Membeli makanan organik USDA-bersertifikat dan kapas, tumbuh tanpa pupuk nitrogen sintetik.
Beli dari peternakan lokal yang melindungi daerah aliran sungai. Juga, bergabung dengan kelompok pertanian masyarakat setempat yang didukung dan menuai pertanian segar-tumbuh menghasilkan musim panas.




Padang rumput

Rumput laut yang pada awalnya menutupi Amerika Serikat telah dikurangi untuk patch terisolasi oleh pembangunan, pertanian, dan jalan raya. "Hanya dalam dua tahun terakhir di wilayah Coteau Missouri Dakota Selatan, kami telah mendokumentasikan hilangnya lebih dari 170.000 hektar (69.000 hektar) dari padang rumput asli," kata Jim Ringelman, direktur konservasi di Bebek nirlaba Unlimited. Dia menambahkan bahwa "mungkin alasan terbesar untuk ini adalah perpanjangan dari kedelai Roundup siap menjadi padang rumput" sebagai petani mengkonversi tanaman ini direkayasa secara genetis. Hasil: kimia Lebih memasuki air kita pasokan akibat hilangnya penyaringan alami rumput, erosi tanah yang lebih besar, dan hampir 70 persen penurunan dalam populasi beberapa jenis burung padang rumput sejak tahun 1966, menurut Audubon Society.

Yang Dapat Anda Lakukan

Jika Anda memiliki padang rumput, mendaftar di Padang Rumput USDA Reserve Program untuk membantu pemulihan dan perlindungan.
Dukungan Ducks Unlimited's Grasslands untuk Besok proyek untuk melestarikan Great Plains. Bantuan bobolinks, larks, dan padang rumput spesies melalui Audubon Society.


Gurun

gurun alam tidak gersang daerah kritis: Amerika Serikat 'Southwest gurun account selama hampir 10 persen dari seluruh jenis tumbuhan yang ditemukan di negara ini.



Yang Dapat Anda Lakukan

Tetap keluar dari padang pasir mencuci untuk menghindari satwa liar mengganggu.
Beli artefak arkeologi, batu dan pasir, hewan, dan tumbuhan liar dari Gurun Botanical Garden atau dari unit Park Service pendidikan. Membeli karya seni, biji, dan makanan dari pedagang asli  untuk mendukung komunitas mereka dan spesies asli.

Ditulis Oleh :  P.W. McRandle
Republished from the pages of The Green Guide

Rabu, 20 April 2011

Berinteraksi dengan Bumi

Bumi adalah planet yang menjadi satu-satunya tempat yang bisa dihuni oleh mahluk hidup. Bumi dan segala komponennya dapat bergerak maupun berubah sendiri sesuai dengan siklusnya. komponen bumi yang terdiri dari Hidrosfer (air dan samudra ), Atmosfer ( udara dan gas ), serta CMCspher ( kerak,mantel,dan inti bumi ) punya siklus masing-masing dan saling berinteraksi. Interaksi di dalamnya juga terdapat interaksi dengan komponen lain yaitu Biosfer ( mahluk hidup ). Mahluk hidup disini manusia yang sangat memiliki pera penting terhadap interaksi ini, ini disebabkan manusia memiliki akal dan pikiran yang dapat berfikir akan merusak atau menjaga komponen bumi yang lain sehingga tidak terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap Bumi. Ini mengingat usia bumi kita yang semakin tua ada baiknya kita merawat planet kita ini seperti merawat diri kita "Bumi = Manusia". 

Seperti perubahan iklim yang ramai diperbincangkan oleh orang-orang (yang peduli) di dunia ini. Sangat sensitif sekali jika membicarakan hal ini, ada yang mengatakan hanya sekedar tren ikut ribut membicarakan perubahan iklim, hanya ikut-ikutan, atau apalah. Mengacuhkan semua penilaian orang saya mencoba untuk membicarakan masalah ini,hanya sekedar ingin membagi cerita.

Perubahan iklim. Banyak ilmuwan melihat gas rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global. Berbagai macam riset dilakukan untuk mengetahui sejauh mana gas-gas tersebut mempengaruhi perubahan iklim. Hanya saja ada ilmuwan-ilmuwan lain yang mencoba mengambil sudut pandang lain tentang pemanasan global. Salah satunya adalah Lorraine Lisiecki, ahli geologi dari University of California di Santa Barbara AS. Lisiecki melakukan penelitian terhadap sedimen-sedimen lautan dari 57 lokasi di dunia. Sebagai seorang geologist, Lisiecki mendapatkan kesimpulan bahwa ada kaitan antara iklim dan orbit bumi. 

Sebagai informasi, orbit bumi dalam mengelilingi matahari selalu berubah setiap 100.000 tahun, dari bentuknya (eccentricity) yang bulat hingga lebih lonjong selama interval tersebut. Sementara itu, sudut kemiringan bumi terhadap sumbunya juga berubah dalam siklus 41.000 tahun. Berdasar riset pembentukan glacier atau lapisan es di permukaan bumi terjadi setiap 100.000 tahun, siklus yang sama dengan berubahnya bentuk orbit bumi. Lisiecki mendapati fakta bahwa waktu terjadinya perubahan iklim dan eccentricity berkaitan. Data hasil risetnya memang memperkuat hal tersebut. 

Selain relasi tersebut, ada sebuah temuan yang juga mengejutkan, yaitu siklus pembentukan glacier terbesar terjadi pada saat perubahan yang paling lemah dari bentuk orbit bumi dan begitu juga sebaliknya. Menurut Lisiecki, artinya iklim bumi mempunyai ketidakstabilan internal akibat sensitivitas perubahan orbit.  Di akhir laporan risetnya yang juga diterbitkan di jurnal Nature Geoscience, Lorraine Lisiecki menyimpulkan bahwa perubahan iklim juga memiliki pola selama lebih dari jutaan tahun dan terkait dengan tiga sistem orbit yang berbeda, yaitu kemiringan terhadap sumbu dan bentuk orbit serta perubahan orientasi pada sumbu rotasi.  
 
Meski tampaknya hasil riset tersebut sedikit melegakan, tetapi tidak berarti umat manusia harus menunggu selama 100.000 tahun agar lapisan es, baik di kutub maupun puncak gunung kembali seperti semula tanpa melakukan apapun untuk mengurangi laju pemanasan global yang diakibatkan oleh manusia.  (Perubahan iklim adalah siklus 100.000 tahun bumi mengorbit)

Selasa, 19 April 2011

"BUMI"

Ternyata planet yang kita diami usianya sudah sangat tua. Planet biru yang merupakan planet ketiga dari seluruh planet dalam Tata Surya. usianya sudah mencapai 4,6 milyar tahun.Jarak bumi dari matahari adalah 149, 6 juta kilometer atauatau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
Komposisi dan struktur
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.
Bentuk
Bentuk panet bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian equator. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter equator 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40,000 km/?. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara equator ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola billiard, 0.22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8,848 m di atas permukaan laut) dan palung mariana (10.911 m dibawah permukaan laut). Karena buncitan equator, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ecuador.
Massa bumi kira-kira adalah 5.98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32.1%), oksigen (30.1%), silikon (15.1%), magnesium (13.9%), sulfur (2.9%), nikel (1.8%), kalsium (1.5%), and aluminium (1.4%); dan 1.2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88.8%), dan sedikit nikel (5.8%), sulfur (4.5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99.22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituent lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.


Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :

* Kerak Bumi
* Mantel Bumi, Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300°C-1500°C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500°C-3000°C
* Inti Bumi

Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
* Litosfir
* Astenosfir
* Mesosfir
* Inti Bumi bagian luar, Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900°C
* Inti Bumi bagian dalam, Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800°C.

Jumat, 15 April 2011

Potensi Energi Bersih di Indonesia

 Setelah beberapa postingan yang lalu membahas persoalan tentang energi, saat ini akan dijelaskan sedikit mengenai potensi energi bersih di Indonesia. Selain Biomassa, Indonesia memiliki bebrapa potensi energi bersih lainya.

1. Energi Angin
  Menurut Indonesia Energy Outlook and Statistics yang diterbitkan Pengkajian Energi Universitas Indonesia (2006 ) dalam periode 2025, diproyeksikan kebutuhan listrik domestik mencapai 440,5 GWh, sebanyak 83%-nya masih bergantung pada batu bara dan gas alam. Sementara kontribusi dari energi terbarukan hanya 13,1 persen. Meski baru proyeksi, tentu saja ini angka yang mengkhawatirkan, ditilik dari sisi lingkungan.
 Dengan kontur lanskap yang kaya, Indonesia seharusnya juga memiliki peluang untuk menikmati potongan kue energi dari angin. Sayangnya, masih minim sekali riset potensi angin sebagai sumber energi terbarukan. Di Bukit Mundi, Desa Klumpu, Nusa Penida, penelitian terowongan angin malah dinilai gagal karena pada kenyataannya kincir yang sudah telanjur dibangun hampir tidak pernah berputar.
 Penelitian terakhir yang dilakukan BMG adalah 16 tahun lalu, itu pun tanpa memerinci potensi kapasitasnya (hanya penelitian kecepatan angin). Padahal, dari hasil penelitian kecepatan angin, rata-rata wilayah yang disurvei memiliki kecepatan skala sedang (3-4 meter per detik) hingga besar (lebih dari 4 m/s) pada ketinggian 24m.
 Energi angin adalah sumber energi yang ramah lingkungan, karena ditenagai oleh angin: sumber ini tidak mengotori udara kayaknya pembangkit yang mengandalkan pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara atau gas alam. Turbin angin juga tidak melemparkan emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Yang tak kalah penting, energi angin bergantung pada tenaga angin yang dapat diperbarui (dan mungkin tidak akan habis, selama kondisi iklim tidak berubah secara drastis). Dari sisi keekonomian, energi angin merupakan salah satu teknologi energi terbarukan paling murah saat ini.
 Sebagai negara agraris, Indonesia juga “diuntungkan” dengan energi angin. Turbin angin bisa dibangun di atas lahan sawah atau ladang kebun karena tiangnya tidak banyak membutuhkan ruang, sehingga tidak mengganggu kegiatan pertanian/perkebunan. Ditambah lagi, pemilik instalasi turbin bisa menyewa lahan dari petani/pemilik lahan sehingga mendatangkan pemasukan bagi petani di pedesaan, di mana tenaga angin biasanya berada.
 Akan tetapi, bukan berarti energi angin tidak memiliki kerugian. Investasi awal pembangunan turbin angin dinilai lebih besar daripada membangun generator bahan bakar fosil. Tantangan lainnya adalah, tiupan angin bersifat sporadis, dan tidak selalu ada ketika dibutuhkan. Energi angin juga tidak bisa disimpan, kecuali dilengkapi dengan aki. Lokasi energi angin biasanya terletak di pedesaan, padahal kebutuhan energi listrik lebih banyak di perkotaan sehingga ada kendala transportasi energi.
Dari sisi lingkungan, meski energi angin relatif bersih, banyak kasus baling-baling kincir angin membunuh populasi burung, dan mengeluarkan polusi suara yang mengganggu.
2. Energi Air
 Indonesia mempunyai jumlah air permukaan terbanyak kelima di dunia, yang jumlah air ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air. Dengan membuat waduk atau bendungan sebagai sarana untuk mengkonversikan energi air ini menjadi energi listrik, dengan cara mengalirkan air yang di tamping di waduk dengan ketinggian tertentu yang nantinya tenaga dari air ini yang di pengaruhi oleh gravitasi akan mampu memutar turbin sehingga dapat dikonversikan menjadi energi listrik.
 Untuk mengantisipasi akan krisis energi nantinya kenapa tidak energi air ini di maksimalkan, selain itu dengan di bangunya waduk atau bendungan, dapat mencegah terjadinya banjir Selain itu, PLTA juga menjadi jawaban untuk pembangkit tenaga yang tidak menghasilkan CO2 seperti dihasilkan bahan bakar fossil meski ada yang menuduh peningkatan CO2 diatmosfir terjadi akibat pembangunan bendungan dan beroperasinya waduk. Karena itu pada pencanangan energi 10.000 MW berikutnya diharapkan 7000 diantaranya dari tenaga air. Pembangkit listrik dengan energi air juga memiliki biaya operasi rata-rata per kWh pembangkit hydro adalah paling rendah dibanding pembangkit tipe yang lain hanya Rp 140/kWh. Saat ini PLN mengelola dan mengoperasikan pembaangkit hydro dengan skala besar dan kecil yang tersebar di Indonesia. Meski demikian, tantangan yang dihadapi pembangunan bendungan diantaranya masalah sosial, erosi di daerah tangkapan dan sedimentasi pada waduk. Akibatnya umur waduk tak suseai dengan yang direncanakan.
 Unit pembangkit hydro berjumlah 203 unit dengan total kapasitas terpasang sekitar 3.529 MW dan produksi energi sekitar 8.759 GWh. PLN katanya mendorong pengembangan pembangkit hydro cdengan bendungan, diantaranya pembangunan bendungan Serbaguna Jatigede, Jabar (108 MW), PLTA Kusan, Kalimantan (135 MW), bendungan Upper Cisokan Pumped Storage Hydroelectric Plant, Jabar (1000 MW), bendungan Rajamandala Jabar (35 MW), PLTA Genyem, Papua (20 MW), PLTA Poigor 2 Sulawesi Utara (20 MW), dan bendungan PLTA Asahan 3 Sumatera Utara (150 MW).
3. Energi Panas Bumi/Geotermal
 Energi panas bumi merupakan energi terbarukan dan ramah lingkungan, oleh karena itu panas bumi merupakan energi masa depan mengingat emisinya sangat rendah.
 Indonesia sebagai daerah vulkanik mempunyai potensi panas bumi yang cukup banyak. Potensi panas bumi terdapat di sepanjang pulau Sumatera, Jawa-Bali, NTT, NTB, Kepulauan Maluku, Laut Banda, Halmahera, dan terdapat pula di pulau Sulawesi. Indonesia memiliki 40% cadangan energi panas bumi dunia atau setara dengan 20.000MW, sehingga Indonesia merupakan negara dengan cadangan panas bumi terbesar di dunia. Potensi terbesar energi panas bumi terdapat di pulau Jawa yaitu di Jawa Barat , yaitu hampir 20% dari cadangan panas bumi di Indonesia tepattyna di Pulau Jawa yang sudah di temukan saat ini. Potensi energi panas bumi juga terdapat di provinsi lain di Indonesia, diantara lain provinsi Jawa Tengah, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan beberapa provinsi di Sulawesi, NTT, dan NTB. Dari deretan ini terdapat lebih dari 70 sumber energi panas bumi yang memiliki prospek untuk dikembangkan sekitar 20.000 MW.
 Dengan tersebarnya sumber energi panas bumi tersebut dalam kaitanya pemerataan sumber energi yang mengutungkan, karena pusat-pusat pembangkit listrik energi panas bumi dapat dibangun dengan tersebar, yaitu di daerah-daerah dimana sumber panas bumi ditemukan. Kesulitan yang dihadapi adalah letak dari sumber energi panas bumi tersebut kebanyakan berada di daerah-daerah terpencil yang sukar transportasinya. Saat ini potensi energi pasn bumi baru dimanfaatkan urang dari 1.000 MW. (Supranto,"Konservasi Energi",2008)
4. Energi Surya
 Daratan Indonesia luasnya sekitar 2000km2   yang terletak di sekitar khatulistiwa dengan insolasi surya rata-rata 600-700 W/m2 selama 8 jam per hari, seandainya satu permil saja dari energi surya yang menimpa bumi di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk penyediaan listrik sel surya dengan efisiensi 10% saja, maka akan diperoleh bekalan listrik sebesar lebih dari 800.000 kWh. Karena efisiensi yang masih rendah ini menyebakan PLTS memerlukan lahan yang luas. Hal ini merupakan salah satu penyebab harga PLTS menjadi mahal. Selain itu mahalnya sel surya juga disebabkan karena komponen sel suya masih impor, tetapi sel surya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah terpencil.
Lebih dari itu pembangkit listrik tenaga surya memiliki beberapa keuntungan:
-       Energi yang digunakan tersedia dengan Cuma-Cuma
-       Perawatanya mudah dan sederhan
-       Tidak terdapat komponen yang bergerak, sehingga tidak perlu penggantian suku cadang dan pelumasan secara periodik
-       Peralatan bekerja tanpa suara, sehingga tidak menimbulkan kebisingan
-       Dapat bekerja dengan otomatis
(Supranto,"Konservasi Energi",2008)
6. Energi Ombak
 Kenyataanya, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah Norwegia. Sayangnya potensi energi pantai yang ada belum banyak dimanfaatkan. Masalah yang terjadi dalam kebutuhan manusia adalah kesenjangan antara kebutuhan hidup serta persediaan energi. Seperti saat ini kebutuhan akan minyak semakin turun, dikhawatirkan 5 tahun mendatang kebutuhan akan energi akan habis, lalu bagaimana dengan nasib anak cucu kita nanti? Oleh karena itu perlu adanya pemanfaatan energi sumber daya hayati yang perlu dikembangkan saat ini.

 Sumber daya hayati yang ada di planet bumi ini salah satunya adalah lautan. Selain mendominasi wilayah di bumi ini, laut juga mempunyai banyak potensi pangan (beranekaragam spesies ikan dan tanaman laut) dan potensi sebagai sumber energi. Energi yang ada di laut ada 3 macam, yaitu: energi ombak, energi pasang surut dan energi panas laut.
Salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak. Sebenarnya ombak merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun-naik atau bergulung-gulung. Energi ombak adalah energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.

 Energi ombak dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, seperti saat ini telah didirikan sebuah Pembangkit Listrik Bertenaga Ombak (PLTO) di Yogyakarta, yaitu model Oscillating Water Column. Tujuan didirikannya PLTO ini adalah untuk memberikan model sumber energi alternatif yang ketersediaan sumbernya cukup melimpah di wilayah perairan pantai Indonesia. Model ini menunjukan tingkat efisiensi energi yang dihasilkan dan parameter-parameter minimal hiroosenografi yang layak, baik itu secara teknis maupun ekonomis untuk melakukan konversi energi.

Semoga bahasan kali ini dapat menambah pengetahuan teman-teman, serta mengerti betapa kayanya Indonesia ini, dengan banyak potensi energi bersih atau energi masa depan yang dapat dimanfaatkan dan dapat mengurangi emisi gas CO dan CO2 serta tanpa harus tergantung pada energi fosil yang masih menjadi sumber energi utama untuk pembangkit tenaga listrik...